• Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
Kamis, Agustus 18, 2022
  • Login
al-Ummah
Advertisement
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah
No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah
No Result
View All Result
al-Ummah
No Result
View All Result

Wapres KH Ma’ruf Amin Resmi Tutup Muktamar ke-34 NU

Sunnatullah by Sunnatullah
Desember 24, 2021
in Warta
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama sebagai forum permusyawaratan tertinggi telah usai digelar pada Jumat, 24 Desember 2021. Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin secara resmi menutup perhelatan akbar tersebut.

Muktamar NU kali ini berlangsung selama tiga hari, 22-24 Desember 2021, di empat lokasi berbeda di Provinsi Lampung, yakni Pondok Pesantren Darussa’adah, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Universitas Lampung, dan Universitas Malahayati.

Muktamar Ke-35 NU membahas hal-hal strategis terkait persoalan kebangsaan dan keumatan, menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah dan masyarakat secara umum, serta menetapkan pemimpin baru untuk masa khidmah berikutnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi NU yang sukses menjalankan muktamar dengan damai dan penuh kesejukan. Ia yakin, organisasi ini bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun bangsa ini di berbagai bidang.

Ia juga mengingatkan bahwa Khittah Nahdliyah (garis perjuangan NU) adalah Khittah Nabawiyah (garis perjuangan para nabi), dan Khittah Nabawiyah adalah Khittah Ishlahiyah (garis perjuangan perbaikan),” ujarnya dalam acara penutupan Muktamar ke-34 NU di UIN Raden Intan, Bandarlampung, pada Jumat (24/12/2021).

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih KH Yahya Cholil Staquf menyebutkan dua agenda besar NU dalam menyongsong abad kedua. Hal ini sebagaimana tema muktamar yakni Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia.

“Sebetulnya yang dimaksud adalah bahwa di dalam menyongsong abad kedua NU, kita menginginkan untuk memancangkan dua agenda besar. Pertama, membangun kemandirian warga. Kedua, meningkatkan peran dalam pergulatan NU untuk mendukung perdamaian dunia,” ujar Gus Yahya.

Sedikitnya ada enam komisi yang dibentuk dalam muktamar NU, yakni komisi qanuniyah yang membahas persoalan perundang-undangan, komisi maudhu’iyah yang fokus pada isu-isu tematik, komisi waqi’iyah yang fokus pada status hukum fiqih kasus-kasus aktual, komisi organisasi, komisi program, dan komisi rekomendasi.

Kemeriahan muktamar NU juga terlihat pada gelaran-gelaran yang mengiringi perhelatan ini, seperti adanya pasar rakyat atau bazar, seminar-seminar, dan acara bedah buku di sejumlah titik. Muktamar juga menjadi momen berharga yang dimanfaatkan beberapa komunitas NU untuk menggelar reuni dan pertemuan. (Sunnatullah)

Terkait

Tags: Nahdlatul Ulama
Previous Post

Cara Melihat Syetan Ala Abu Nawas

Next Post

Harapan Kiai Miftach: Semoga Kiprah NU Semakin Mendunia

Sunnatullah

Sunnatullah

Penikmat literasi di balik kopi sederhana yang diseduh dengan penuh kelembutan

PostinganTerkait

Sebelum Dilantik, Begini Harapan Ketua PR Ansor Durjan
Warta

Sebelum Dilantik, Begini Harapan Ketua PR Ansor Durjan

by Sunnatullah
Februari 26, 2022
0

Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Durjan Kokop Bangkalan akan segera dilantik pada malam Ahad (26/02/22) di Pondok Pesantren Darul Hikmah,...

Aplikasi NU Rilis Fitur-Fitur Baru untuk Sambut Ramadhan
Warta

Aplikasi NU Rilis Fitur-Fitur Baru untuk Sambut Ramadhan

by Sunnatullah
Februari 19, 2022
0

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui media resminya, NU Online, telah meluncurkan sejumlah fitur tambahan dalam aplikasi berbasis Android dan...

Puncak Harlah NU ke-99, Habib Syekh Pimpinan Shalawat PBNU

Puncak Harlah NU ke-99, Habib Syekh Pimpinan Shalawat PBNU

Februari 18, 2022
Penuturan Target dan Kinerja Sementara PBNU di Malam Puncak Peringatan Harlah NU Ke-99

Penuturan Target dan Kinerja Sementara PBNU di Malam Puncak Peringatan Harlah NU Ke-99

Februari 18, 2022
Kiai Miftach Kenang Tongkat Syaichona Cholil di Puncak Harlah Ke-99 NU

Kiai Miftach Kenang Tongkat Syaichona Cholil di Puncak Harlah Ke-99 NU

Februari 17, 2022
Harlah NU 99, PBNU dan PWNU se-Indonesia Napak Tilas Rumah Pertama NU

Harlah NU 99, PBNU dan PWNU se-Indonesia Napak Tilas Rumah Pertama NU

Februari 17, 2022
Next Post
Rais ‘Aam PBNU: Kader NU Harus Mandiri

Harapan Kiai Miftach: Semoga Kiprah NU Semakin Mendunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Hukum Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan Saat Ziarah

Hukum Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan Saat Ziarah

Juni 30, 2022
Berikut Penjelasan Hukum, Kriteria Hewan, dan Waktu Pelaksanaan Kurban

Berikut Penjelasan Hukum, Kriteria Hewan, dan Waktu Pelaksanaan Kurban

Juni 27, 2022
Kisah Sufi: Menjadi Wali Karena Doa Seorang Pengemis

Kisah Sufi: Menjadi Wali Karena Doa Seorang Pengemis

Juni 23, 2022
Humor: Wanita Tidak Pernah Salah

Humor: Wanita Tidak Pernah Salah

Juni 26, 2022
al-Ummah

al-Ummah hadir sebagai salah satu situs Islam yang mewarnai dan meneduhkan polemik umat dengan tagline "Mencurahkan dan Mencerahkan".

Kategori Pilihan

  • Dakwah
  • Fikroh
  • Fuqoha
  • Humor
  • Keislaman
  • Review
  • Risalah
  • Tafsir al-Qur'an
  • Tarikh
  • Tasawuf
  • Warta

Temukan Kami di:

  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Redaksi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In