Bangkalan, (21/02/21) Al-Ummah – Lembaga Bahtsul Masa’il PCNU Bangkalan merealisasikan acara Bahtsul Masa’il di Masjid Al-Ikhlas, Campor Konang (Barat Pertigaan Campor Utara Pasar Bungkak), tepat pada pukul 09:00 WIB berlangsung pelaksanaan bahtsul masa’il ini tidak ada tema khusus, tapi acara ini memang sudah diagendakan triwulan.
Acara ini direalisasikan bertujuan untuk menjawab problematika masyarakat yang membutuhkan panduan dan landasan hukum fiqh, hal ini pernah disampaikan oleh Ketua PCNU Bangkalan; KH. Muhammad Makki Nasir pada Bahtsul Masa’il di PP al-Falah Kepang. Beliau menambahkan bahwa, “Ciri khas NU adalah Bahtsul Masail, karena disitulah perbedaan NU dengan organisasi lain.”
Pertanyaan yang dibahas dalam musyawarah diambilkan dari LBM MWCNU yang belum bisa terpecahkan di tingkat kecamatan atau dari perorangan yang mengajukan langsung kepada pengurus. Peserta musyawarah merupakan delegasi dari 20 MWC se-Kabupaten Bangkalan dan 15 Pesantren. Dengan adanya kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan, “Untuk menjalin silaturrahim antara MWCNU Se-Bangkalan dan juga untuk menjawab problematika masyarakat yang masih belum ditemukan dan kejelasannya.” Ucap Ainul Yaqin sebagai peserta Bahtsul Masa’il.
“Khidmah lil Ummat, khidmah kepada agama, khidmah kepada masyayikh NU dan khidmah kepada negara. Kita berharap dengan terus menjaga eksistensi kegiatan dan warisan para muassis NU diakui sebagai santri masyayikh NU dan sebagai khidmah kepada agama.” Tutur Ustadz Achmad Tijani selaku Sekretaris LBM PCNU Bangkalan.
Reporter : M. Anas