Pengurus Lembaga Bahtsul Masail PBNU, Agus Ahmad Kholili Kholil atau biasa dipanggil Gus Kholil menyebut tiga ulama yang sangat berpengaruh terhadap Syaikhona Muhammad Kholil.
Hal tersebut diungkapkan Gus Kholil saat menjadi narasumber dalam Kajian Turats Syaikhona Muhammad Kholil sebagai rangkaian acara Musyawarah Besar (MUBES) ke-2 Alumni Santri dan Simpatisan Syaichona Moh Cholil (ASSCHOL), pada Ahad (24/9/2022) di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan.
Menurut Kiai muda yang juga Dzurriyah Syaikhona Kholil itu, ada tiga ulama yang sangat berpengaruh bagi sosok Syaikhona Muhammad Kholil. Nama pertama yang beliau sebutkan adalah Syekh Nawawi al-Bantani. Beliau menyebutkan bahwa Syaikhona Kholil belajar kepada Syekh Nawawi Banten sejak sebelum berumur sembilan tahun.
Beliau juga menyebutkan bahwa Syaikhona Kholil berkali-kali ke Makkah. “Kata Syaikh Yasin dalam Risalahnya, beliau ke Makkah lebih dari sepuluh kali yang ditotal menjadi dua puluh empat tahun beliau di Makkah,”. Ungkap Gus Kholil.
“Artinya, Syaikh Ahmad Nawawi al-Bantani, kalau kata orang Madura, adalah Guru Tolang bagi Syaikhona Kholil”. Tegasnya.
Nama kedua yang disebut oleh Gus Kholil adalah Syaikh Khotib Sambas. Beliau menyebutkan bahwa thoriqoh-thoriqoh besar yang ada di Indonesia bermuara pada Syaikh Khatib Sambas.
Beliau juga menyebutkan bahwa Syaikhona Kholil merupakan Khalifah dari Syekh Khatib Sambas. “….ditemukan dari beberapa naskah manuskrip dan juga dari beberapa riwayat, ternyata Syaikhona Kholil menjadi Kholifah bagi Syaikh Khotib Sambas”. tutur Gus Kholil.
“Maka syaikhona Kholil sebagai murid dari Syaikh Khatib Sambas, beliau sangat hormat kepada Syaikh Khatib Samb”. katanya
Terakhir guru yang sangat berpengaruh bagi Syaikhona Kholil, menurut Gus kholil adalah Syaikh Ali ar-Rahbini.
“Jadi mungkin ketiga guru ini sangat-sangat berpengaruh bagi Syaikhona Muhammad Kholil,”. ujar Gus Kholil.
Reporter: Bushiri