Ketua Umum Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, RKH. Mohammad Nasih Aschal mengajak mengamalkan nilai-nilai pemikiran dan perjuangan Syaikhona Muhammad Kholil. Menurutnya, hari ini nilai-nilai yang diajarkan Syaikhona Muhammad Kholil sangat relevan dengan moderasi beragama.
Pernyataan ini disampaikan saat sambutan atas nama Ketua Umum Asschol pada Musyawarah Besar (MUBES) 2 Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil (ASSCHOL). Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Madura,(25/09).
“Nilai-nilai pemikiran dan perjuangan dari Syaikhona Muhammad Kholil harus kita gelorakan dan harus kita amalkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, telah kita ketahui bersama bahwa Syaikhona Muhammad Kholil adalah peletak dasar nilai-nilai Islam wasatiyah atau moderat. Ajaran ini telah Syaikhona Muhammad Kholil ajarkan kepada KH. Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Chasbullah, KH R As’ad Syamsul Arifin dan santri-santri Syaikhona Muhammad Kholil lainnya.
“Syaikhona Kholil merupakan peletak dasar nilai-nilai Islam yang moderat dan terbuka, hari ini sangat relevan dengan moderasi beragama tentang bagaimana harmoni dibentuk dengan perbedaan dan keragaman,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI NU) itu menyampaikan, pemikiran besar Syaikhona Muhammad Kholil jika diimplementasikan dengan baik dapat menjadi solusi mengatasi fenomena dan persoalan bangsa Indonesia saat ini dengan intoleransi, kerigitan politik beragama dan monopoli kebenaran.
Reporter : Dhoiff Ahmad