• Latest
  • Trending
  • All
Nalar Kemanusiaan di Tengah Ketegangan Sosial

Nalar Kemanusiaan di Tengah Ketegangan Sosial

Februari 14, 2021

Darmowe Spiny 2023 Free Kasyno Online Free Spiny

Oktober 3, 2023

Million Casino Bonus Fără Depunere 2023 50 Rotiri Gratuite

Oktober 2, 2023

Top Casino Online România 2023 Cazinouri licențiate noi

Oktober 2, 2023

Vulkan Vegas Opinie i Recenzja Polskie Kasyno 2023

Oktober 2, 2023

50 Darmowych Spinów na Book of Dead w Vulkan Vegas

Oktober 2, 2023

Kasyno Online Vulkan Vegas ️ Najlepsze Polskie Kasyno

Oktober 2, 2023

Vulkan Vegas logowanie pierwsze uruchomienie konta gracza

Oktober 2, 2023

Казино МостБет УЗ регистрация, бонусы, Авиатор Mostbet

Oktober 2, 2023

Мостбет скачать с официального сайта, Mostbet skachat

Oktober 2, 2023

бонусы до 250%, официальный сайт в Узбекистане

Oktober 2, 2023

Онлайн Казино Mostbet Онлайн слоты и Live-Casino

Oktober 2, 2023

Kasyno online HotSlots Kryptowaluty Sloty Free Spins

Oktober 2, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Selasa, Oktober 3, 2023
  • Login
Advertisement
al-Ummah
  • Warta
  • Keislaman
    • Raudhatul Muhibbin: Membaca Kitab Cinta
  • Dakwah
    • Fuqoha
    • Fikroh
    • Tasawuf
    • Tafsir al-Qur’an
  • Risalah
  • Humor
  • Konsultasi
No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Raudhatul Muhibbin: Membaca Kitab Cinta
  • Dakwah
    • Fuqoha
    • Fikroh
    • Tasawuf
    • Tafsir al-Qur’an
  • Risalah
  • Humor
  • Konsultasi
No Result
View All Result
al-Ummah
No Result
View All Result
Home Fikroh

Nalar Kemanusiaan di Tengah Ketegangan Sosial

by Dhoiff Ahmad
Februari 14, 2021
in Fikroh
0
Nalar Kemanusiaan di Tengah Ketegangan Sosial
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : KH. Muhammad Makki Nasir*

Manusia itu, kata Al-Farabi, selalu diapit oleh dua kekuatan yang melekat pada dirinya, yaitu; di satu sisi manusia memiliki kekuatan nalar sebagai insan yang berfikir, dan di sisi lain juga memiliki kekuatan liar dan buas hewani.

Dua kekuatan ini senantiasa berkompetisi merebut kecenderungan diri manusia. Kalau yang pertama dominan, seseorang tampak dengan segala kelebihannya sebagai manusia berakal. Tapi di saat kekuatan kedua yang dominan, maka manusia tak ubahnya hewan yang bisa buas kapan saja, tanpa perhitungan, tanpa fikiran, tanpa kontrol dan lain sebagainya.

Salah satu ciri mendasar yang membedakan dua kekuatan itu adalah kemampuan untuk menentukan target dari setiap tindakan dan pilihan. Kalau orientasinya pragmatis, kepuasan sesaat, kata Al-Farabi menunjukkan dominasi kekuatan hewani. Sedangkan apabila kekuatan sebagai insan berakal yang dominan, niscaya setiap tindakannya akan berorientasi pada kemaslahatan-kemaslahatan di masa depan, visioner, untuk kenyamanan hari esok dan lain sebagainya.

Tentu ada hal sederhana yang bisa disimpulkan sebagai intisari konsep Al-Farabi di atas, yaitu; dalam banyak hal, kekuatan hewani harus ditekan sekuat-kuatnya agar dominasinya terbatas dan sepenuhnya by control oleh akal, sedangkan kekuatan insani (sebagai manusia yang berakal) hendaknya dirawat, dikembangkan dan di eksplorasi supaya bermanfaat sebagaimana mestinya. Dan asupan primer dalam merawat potensi akal insani tak lain adalah ilmu pengetahuan, termasuk dalam hal ini, dan yang sangat penting sekali, adalah pengetahuan agama.

Agama sebagai sumber pengetahuan akal manusia, telah menggariskan orientasi pergerakan manusia dalam konstelasi dinamika sosial; diantaranya adalah orientasi kedamaian, menghindari konflik dan kekacauan. Baik al-Qur’an maupun Hadits, sebagai sumber primer dalam Islam, tidak sedikit kandungannya menyerukan terwujud dan terpeliharanya kedamaian serta kondusifitas sosial. Misalnya dalam surah al-Baqarah 208, Allah berfirman:

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱدۡخُلُوا۟ فِی ٱلسِّلۡمِ كَاۤفَّةࣰ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَ ٰ⁠تِ ٱلشَّیۡطَـٰنِۚ إِنَّهُۥ لَكُمۡ عَدُوࣱّ مُّبِینࣱ

(Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu sekalian ke dalam kedamaian secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu)

Term as-silmi dalam ayat di atas, sebagaimana tafsir yang dikemukakan al-Imam Fakhruddin ar-Razi, maknanya adalah damai, tanpa peperangan dan konflik, saling memelihara kerukunan sosial. Sedangkan makna menuruti langkah-langkah syaitan adalah berorientasi pada capaian materi dan berkonflik dengan sesama manusia.

Dalam ayat yang lain, Al-Qur’an menggambarkan kisah Nabi Ibrahim yang sangat menginginkan terwujudnya kesejahteraan dan kedamaian bagi negerinya:

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَ ٰ⁠هِـۧمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَـٰذَا بَلَدًا ءَامِنࣰا وَٱرۡزُقۡ أَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَ ٰ⁠تِ مَنۡ ءَامَنَ مِنۡهُم بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِۚ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِیلࣰا ثُمَّ أَضۡطَرُّهُۥۤ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمَصِیرُ

(Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,” Dia (Allah) berfirman, “Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”)

Kenapa Nabi Ibrahim terlebih dahulu memohon kedamaian sebelum lainnya? Jawabannya, menurut ar-Razi, karena kedamaian adalah anugerah terbesar dari Allah SWT, dimana kemaslahatan dunia maupun akhirat tidak mungkin tercapai tanpanya. Sebagai inti kemaslahatan, yang menentukan eksistensi kemaslahatan-kemaslahatan lainnya, tentu perhatian terhadap sisi kedamaian dan kondusifitas sosial merupakan orientasi pergerakan tak bisa dikesampingkan.

Doktrin-doktrin agama seperti di atas tak lain adalah asupan nutrisi bagi akal manusia agar pilihan dan tindakannya tidak sekadar memikirkan kepuasan pragmatis, emosi sesaat, dan menang-menangan egoisme, tapi betul-betul memikirkan kecerahan hidup dan masa depan yang maslahat untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara umum.

Dalam situasi-kondisi terjadi ketegangan sosial, seseorang atau kita semua benar-benar diuji; seberapa kuat menekan potensi-potensi liar hewani dalam diri; Apakah tindakan kita sudah mencerminkan kepribadian sebagai manusia, atau masih kalah dengan kekuatan hewani diri sehingga tak ada bedanya tindakan kita dengan sapi, kambing dan lain semacamnya (?)

*Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan

Tags: KemanusiaanKH. Makki NasirNU BangkalanPCNU BangkalanSosial
ShareTweetShare
Previous Post

Santri Ponpes Syaichona Cholil Gelar Upacara HUT Kemerdekaan Menggunakan Masker dan Bersarung

Next Post

Lestarikan Peninggalan Masyayikh Terdahulu, PCNU Bangkalan Resmikan Al-Ummah.net

Dhoiff Ahmad

Dhoiff Ahmad

Pelajar Nahdlatul Ulama,

Next Post
Lestarikan Peninggalan Masyayikh Terdahulu, PCNU Bangkalan Resmikan Al-Ummah.net

Lestarikan Peninggalan Masyayikh Terdahulu, PCNU Bangkalan Resmikan Al-Ummah.net

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.4k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
CUKUP DENGAN CINTA

Jaminan Allah untuk Pencari Ilmu dan Maksud Ikan Mendoakan Mereka

Februari 16, 2022
Beda Derajat Orang Berilmu dan Tidak Berilmu

Beda Derajat Orang Berilmu dan Tidak Berilmu

Januari 1, 2022
Raudhatul Muhibbin: Membaca Kitab Cinta

Raudhatul Muhibbin: Membaca Kitab Cinta

Februari 24, 2022
Bahaya Thulul Amal Menurut Tasawuf

Bahaya Thulul Amal Menurut Tasawuf

Februari 5, 2022
Yang Ditunggu-tunggu, Berikut 10 Finalis Lomba Essai se-Madura

Yang Ditunggu-tunggu, Berikut 10 Finalis Lomba Essai se-Madura

2
Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

2
Lestarikan Peninggalan Masyayikh Terdahulu, PCNU Bangkalan Resmikan Al-Ummah.net

Lestarikan Peninggalan Masyayikh Terdahulu, PCNU Bangkalan Resmikan Al-Ummah.net

1
Meski Talak Boleh, Tidak Dilakukan Justru Lebih Baik

Meski Talak Boleh, Tidak Dilakukan Justru Lebih Baik

1

Darmowe Spiny 2023 Free Kasyno Online Free Spiny

Oktober 3, 2023

Million Casino Bonus Fără Depunere 2023 50 Rotiri Gratuite

Oktober 2, 2023

Top Casino Online România 2023 Cazinouri licențiate noi

Oktober 2, 2023

Vulkan Vegas Opinie i Recenzja Polskie Kasyno 2023

Oktober 2, 2023

Recent News

Darmowe Spiny 2023 Free Kasyno Online Free Spiny

Oktober 3, 2023

Million Casino Bonus Fără Depunere 2023 50 Rotiri Gratuite

Oktober 2, 2023

Top Casino Online România 2023 Cazinouri licențiate noi

Oktober 2, 2023

Vulkan Vegas Opinie i Recenzja Polskie Kasyno 2023

Oktober 2, 2023
al-Ummah

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In