Sahabat Mughirah bin Syu’bah pernah mencintai seorang gadis cantik dari Bani Harits. Sahabat Mughirah benar-benar menghendaki untuk menikahi gadis itu. Namun sebelum menikah, sahabat Mughirah bertanya kepada seorang pemuda dari Bani Harits juga.
Pemuda itu berkata, “Ya, Amirul Mukminin. Gadis cantik itu gak pantas untuk seorang raja sepertimu!” Kata pemuda itu kepada sahabat Mughirah
“Lah, kenapa?!” Kata sahabat Mughirah dengan rasa heran
“Iya, soalnya saya pernah melihat dia dicium oleh seorang lelaki. Masak seorang raja mau menikah dengan gadis yang pernah dicium seseorang!” Kata pemuda itu meyakinkan
“Yaa, gak mau lah!” Sahut sahabat Mughirah
Sahabat Mughirah akhirnya mengurungkan niatnya untuk menikahi gadis cantik itu.
Namun selang beberapa waktu kemudian, pemuda tadi menikah dengan gadis cantik itu. Berita pernikahan keduanya didengar oleh sahabat Mughirah. Sahabat Mughirah pun mendatangi pemuda tadi.
“Hey, anda ini gimana?!! Bukankah kamu pernah bilang ke saya, ada lelaki menciumnya. kok kamu sendiri menikah dengan gadis itu!”
“Iya benar. Saya melihat bapaknya sendiri yang menciumnya” jawab pemuda itu sambil tersenyum
Mendengar jawaban itu, sahabat Mughirah merasa kesal dan memisuhi ulama itu.
“Saya selalu sedih setiap kali mengingat pemuda itu dan apa yang dia lakukan!.” kata sahabat Mughirah.