• About
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
Kamis, Mei 19, 2022
  • Login
al-Ummah
Advertisement
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
No Result
View All Result
al-Ummah
No Result
View All Result

Kisah Dibalik Malam Lailatul Qadar

Abdur Rohman Wahid by Abdur Rohman Wahid
April 24, 2022
in Keislaman, Tasawuf
0
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang dimuliakan oleh Allah ﷻ dengan menurunkan al-Qur’an di malam tersebut. Keistimewaan ini murni anugerah dari Allah ﷻ bukan karena alasan tertentu. Anugerah ini pun seringkali diberikan kepada umat Nabi Muhammad ﷺ.

Bermula dari kisah para sahabat yang membicarakan tentang kisah umat sebelum mereka. Para sahabat pun menuturkan kepada Nabi Muhammad ﷺ perihal seorang Bani Israil membawa senjata dipundaknya untuk berperang membela agama Allah selama seribu bulan.

Lantas, Nabi pun takjub dan mengharapkan hal sama untuk umatnya. Beliau bersabda : “Ya Allah, engkau menjadikan umatku berumur pendek dan beramal sedikit.”

Para sahabat bersedih akan kondisi mereka. Mereka melihat hanya bisa hidup berkisaran umur 50 atau 60 tahun dan cenderung menyia-nyiakan seperempat umurnya. Dalam sehari, delapan jam digunakan untuk tidur, 2 jam adalah waktu untuk makan, minum, dan qadhil hajat, kurang lebih tujuh jam disibukkan dengan dunia dan 2 jam digunakan untuk bercanda dan bermain. Sehingga tidak tersisa selain waktu sholat yang digunakan untuk menyucikan diri mereka.

Selain itu, setan selalu menggoda saat melaksanakan sholat. Akibatnya, hati orang yang sholat sibuk berpikir tentang dunia, takut kepada manusia lain, menyukai kesenangan dan kenikmatan serta perempuan. Sehingga ketika mereka membaca takbir, malaikat berkata : “Engkau berdusta, sesungguhnya hatimu lebih mementingkan uang daripada Allah, perempuan, alat-alat, surga, dan jujur.”

Mendengar penuturan para sahabat Rasulullah ﷺ pun sedih. Kemudian Allah menghilangkan kesedihan Rasulullah ﷺ, karena beliau merupakan manusia yang dimuliakan dengan firman Allah, “Sungguh tuhanmu akan memberikan karunia-Nya kepadamu, dan engkau akan ridha.” (QS. Ad-Dhuha : 5) Setelah itu, Malaikat Jibril turun dan berkata : “Sesungguhnya Allah memberimu kabar gembira dengan lailatul qadar, yakni malam yang lebih baik dari seribu bulan yang tidak ada lailatul qadarnya, bulan yang digunakan untuk berjihad dijalan Allah.”

Abdurrahman Wahid                           

Disadur dari kitab Lailatul Qadar hal. 46-47 karangan Dr. Abdul Bari Muhammad Daud

Terkait

Tags: Lailatul QadharPuasaRamadhan
Previous Post

Sakit di Bulan Puasa

Next Post

Haul 1 Abad Syaikhona Kholil Bangkalan; Merawat dan Menjaga Pondasi yang Diamanatkan Sang Maha Guru

Abdur Rohman Wahid

Abdur Rohman Wahid

PostinganTerkait

Sakit di Bulan Puasa
Fuqoha

Sakit di Bulan Puasa

by Abdur Rohman Wahid
April 23, 2022
0

Sakit yang memperbolehkan membatalkan puasa Ramadan ada dua macam. Yang pertama adalah sakit yang bisa sembuh. Diwajibkan meng-qadha’ jika bisa...

Alasan Mengapa Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Kurma
Fuqoha

Alasan Mengapa Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Kurma

by Abdur Rohman Wahid
April 12, 2022
0

Selain memperbanyak ibadah, sebagian dari kita mungkin memiliki kegiatan yang cukup padat. Sehingga membutuhkan tenaga lebih. Hal ini, tentunya bisa...

Khawatir Lupa Niat Puasa Ramadhan, Begini Solusinya

Khawatir Lupa Niat Puasa Ramadhan, Begini Solusinya

April 8, 2022
Enam Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa

Enam Hikmah Disyari’atkannya Ibadah Puasa

April 5, 2022
Mengenal Kitab Is’afu Ahlil Iman: Pedoman Puasa dari Gurunya Para Ulama

Mengenal Kitab Is’afu Ahlil Iman: Pedoman Puasa dari Gurunya Para Ulama

April 5, 2022
Hukum Menggabung Puasa Qadha’ Dan Puasa Sunnah Rajab

Hukum Menggabung Puasa Qadha’ Dan Puasa Sunnah Rajab

Februari 18, 2022
Next Post
Haul 1 Abad Syaikhona Kholil Bangkalan; Merawat dan Menjaga Pondasi yang Diamanatkan Sang Maha Guru

Haul 1 Abad Syaikhona Kholil Bangkalan; Merawat dan Menjaga Pondasi yang Diamanatkan Sang Maha Guru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus Niat Puasa Syawal

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus Niat Puasa Syawal

Mei 5, 2022
Haul Syakhona Kholil di Tarim-Yaman

Haul Syakhona Kholil di Tarim-Yaman

Mei 3, 2022
Hukum Menggabung Puasa Qadha’ Dan Puasa Sunnah Rajab

Berikut Empat Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Mei 4, 2022
Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Mei 1, 2022
al-Ummah

al-Ummah hadir sebagai salah satu situs Islam yang mewarnai dan meneduhkan polemik umat dengan tagline "Mencurahkan dan Mencerahkan".

Kategori Pilihan

  • Dakwah
  • Fikroh
  • Fuqoha
  • Humor
  • Keislaman
  • Review
  • Risalah
  • Tafsir al-Qur'an
  • Tarikh
  • Tasawuf
  • Warta

Temukan Kami di:

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In