Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir ungkap hakikat berpuasa diharapkan bisa mengasah keimanan dan mampu melakukan ibadah dengan ikhlas. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber di segmen Karomah Nuba TV.
“Berbicara tentang puasa ini beda dengan ibadah-ibadah yang lain, kalau ibadah yang lain itu diperintahkan untuk melakukan sedangkan puasa ini perintahnya untuk meninggalkan dan menahan yang sehari-hari kita dihalalkan yakni makan dan minum,” kata Ra Makki (25/03).
Baca juga:
Penjelasan Penting Terkait Waktu Imsak
Menurutnya, kita diperintahkan untuk meninggalkan makan dan minum atas dasar menjalankan perintah dari Allah Swt. Dalam firman-Nya Allah Swt mengatakan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah menghamba kepada Allah dan tunduk kepada Allah.
Puasa merupakan sebuah ibadah yang memiliki rahasia, beda dengan ibadah-ibadah lainnya seperti sholat dan shodaqoh yang bisa disaksikan oleh orang lain. “Maka ketika ada perintah untuk berpuasa menahan dari makan dan minum, ini agar supaya kita itu mengasah keimanan” terangnya.
Baca juga:
Berbuka Karena Menyangka Sudah Maghrib, Bagaimana Puasanya?
“Puasa kata Allah untukku artinya apa?, Aku yang mencatat dan yang akan membalasnya, ini menunjukkan bahwa puasa adalah sebuah ibadah yang yang hebat untuk melatih kita menunjukkan keimanan kita dan juga hakikatnya berpuasa ini kan agar supaya kita itu betul-betul mampu melakukan ikhlas lillahi ta’ala” tuturnya.