Suatu hari, Nashruddin berjumpa dengan seorang pria yang belum pernah di kenalnya, Anehnya Nashruddin berbicara padanya dengan sangat akrab; Seolah-olah teman karib yang sudah lama tak bertemu.
Ketika orang asing itu hendak beranjak pergi, Nashruddin bertanya padanya,
“Maaf, Wahai tuanku, Saya belum mengenal anda. Siapakah sebenarnya Anda ini?”
Orang itu menjawab, “Kalau begitu, Mengapa anda tadi berbicara sangat akrab pada saya;seakan-akan kita sudah lama kenal?”
Nashruddin kemudian berkata padanya, “Maaf, sedari tadi saya memperhatikan sorban dan jubah anda;Sungguh itu seperti sorban dan jubah saya. Jadi saya pikir anda adalah saya.”.