Suatu hari, ketika sedang duduk santai di dekat jendela, Nasruddin menyaksikan hujan turun dengan sangat lebatnya. Tiba-tiba dia melihat salah seorang tetangganya lari dengan cepat sekali, karena takut pakaiannya basah. Nasruddin pun memanggilnya dan berkata padanya,
“Hei, mengapa engkau lari?”
Orang itu menjawab, “Aku lari dari hujan.”
“Wah wah, kasihan sekali engkau ini, benar-benar sudah akhir zaman, orang malah lari dari rahmat Allah.”
Ternyata teguran itu membekas di hati tetangganya itu, lalu dia berjalan dengan santai sehingga seluruh pakaiannya basah kuyup. Nasruddin yang melihatnya pun tersenyum.
Pada hari berikutnya, kebetulan tetangga Nasruddin sedang duduk santai di dekat jendela sambil melihat hujan turun dengan begitu lebatnya, dia melihat Nasruddin berjalan dengan tergesa-gesa sambil mengangkat jubahnya, Pria itu pun berteriak dan memanggil sambil berkata “Apakah engkau lupa dengan ucapan yang engkau sampaikan padaku kemarin.?”
Nasruddin berhenti dan berkata, “Aku tergesa-gesa agar tidak menginjak Rahmat dari Allah SWT”, lalu dia bergegas masuk ke dalam rumahnya.