• Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Redaksi
Rabu, Februari 8, 2023
  • Login
al-Ummah
Advertisement
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah
No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah
No Result
View All Result
al-Ummah
No Result
View All Result

Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Bushiri by Bushiri
Mei 1, 2022
in Fuqoha
0
0
SHARES
14
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

1 Syawal merupakan momentum yang istimewa bagi ummat islam. Hari kemenangan setalah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Hari raya idul fitri menjadi satu momen untuk mengungkapkan kegembiraan antar sesama, baik dengan kerabat, sahabat, teman di sekolah dan lainya.

Umumnya mereka saling bertukar kegembiraan dengan mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’ dan sejenisnya. Sejak maghrib malam tanggal 1 syawal, ucapan ini semarak di media social. Biasanya antar satu teman dengan teman yang lain saling chattingan dengan mengucapkan ungkapan tersebut. Atau bisanya ungkapan tersebut disuarakan melalui platform media soasial.

Namun, bagaimana sebenarnya hukum mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’ dan kapan waktunya?

Dalam kaitan ini, Seorang faiq al-Muhaqqiq, Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin (w. 1853 M) menulis dalam kitabnya, Buysral Karim:

والتهنئة بالعيد سنة ويدخل وقتها في عيد الفطر بمغرب ليلته وفي الأضحى بصبح عرفة كالتكبير

 Artinya, “Ucapan selamat (tahniah) hari raya ‘Id, pergantian tahun, dan perrgantian bulan dianjurkan. Waktu tahniah untuk hari raya Idul Fitri berawal pada maghrib hari raya (malam takbiran). Sementara waktu tahniah untuk hari raya Idul Adha berawal pada Subuh hari Arafah seperti kesunahan takbir.” (Lihat Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, Buysral Karim, [Beirut, Darul Fikr: 2012 M/1433-1434 H], Juz II, halaman 352).

Dari keterangan beliau ini, kita mendapat menyimpulkan mengucapkan ‘Selamat Hari Raya’ baik idul fitri maupun idul adha hukumnya sunnah. Dan, waktu pengucapan selamat hari raya Idul fitri dimulai waktu maghrib malam tanggal 1 syawal.

Berbeda dengan Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin, Syekh Sulaiman al-Jamal juga menulis dalam kitabnya, Hasyiah al-Jamal?

ويؤخذ من قوله أيضا في يوم العيد أن وقت التهنئة يدخل بالفجر لا بليلة العيد

Artinya, “Dan diambil kesimpulan dari perkataannya juga, yakni ‘Hari Raya’, bahwa waktu mengucapkan selamat hari raya dimulai dari fajar bukan dari malam harinya’ (Lihat Sulaiman bin Umar Al-Jamal, Hasyiyatul Jamal)

Meski ada berbedaan mengenai waktu mengucapkan tahni’ah, yang terpenting kita jangan lupa saling bertukar kegembiraan di hari tersebut. Taqobbalallah Minna Wa Mingkum, Kullu ‘Amin Wa Antum Bi Khairin.

Terkait

Tags: FikihHukum
Previous Post

Haul 1 Abad Syaikhona Kholil Bangkalan; Merawat dan Menjaga Pondasi yang Diamanatkan Sang Maha Guru

Next Post

Berikut Empat Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Bushiri

Bushiri

Pemimpin redaksi al-ummah

PostinganTerkait

Al-Qur'an Braille
Fuqoha

Apakah Al-Qur’an Braille Dapat Dikatagorikan Sebagai Mushaf?

by Bushiri
Januari 29, 2023
0

Al-Qur’an Braille merupakan satu varian Mushaf Standar Indonesia yang diperuntukkan bagi penyandang tunanetra. Al-Qur’an Braille membantu penyandang penyakit tunanetra untuk...

Hukum Transaksi Buket Uang, Begini Menurut Kajian Bahtsul Masail
Fuqoha

Hukum Transaksi Buket Uang, Begini Menurut Kajian Bahtsul Masail

by Bushiri
Januari 13, 2023
0

Dalam transaksi jual-beli buket banyak yang berbentuk uang. Model ini tentu banyak menarik perhatian para pembeli buket yang ingin memberi...

Istri Ngidam, Bagaimana Hukum Suami Menurutinya ?

Istri Ngidam, Bagaimana Hukum Suami Menurutinya ?

Januari 1, 2023
Kucing Lewat di Depan Orang Yang sedang Shalat, Apakah Menjadikan Shalatnya Batal ?

Kucing Lewat di Depan Orang Yang sedang Shalat, Apakah Menjadikan Shalatnya Batal ?

Desember 23, 2022
Laki-laki Memakai Skincare, Bagaimana Hukumnya?

Laki-laki Memakai Skincare, Bagaimana Hukumnya?

Desember 15, 2022
Bantahan Imam Suyuthi Terhadap Ulama Yang Mengharamkan Maulid Nabi

Bantahan Imam Suyuthi Terhadap Ulama Yang Mengharamkan Maulid Nabi

Oktober 8, 2022
Next Post
Hukum Menggabung Puasa Qadha’ Dan Puasa Sunnah Rajab

Berikut Empat Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Leave Comment

Follow Us

Al-Qur'an Braille

Apakah Al-Qur’an Braille Dapat Dikatagorikan Sebagai Mushaf?

Januari 29, 2023
Humor Nasruddin: Imam Sholat Membaca Surat Yasin

Humor Nasruddin: Imam Sholat Membaca Surat Yasin

Januari 20, 2023
Mengenal Kitab Abwabul Faraj: Benteng Bacaan Orang Mukmin

Mengenal Kitab Abwabul Faraj: Benteng Bacaan Orang Mukmin

Januari 16, 2023
Hukum Transaksi Buket Uang, Begini Menurut Kajian Bahtsul Masail

Hukum Transaksi Buket Uang, Begini Menurut Kajian Bahtsul Masail

Januari 13, 2023
al-Ummah

al-Ummah hadir sebagai salah satu situs Islam yang mewarnai dan meneduhkan polemik umat dengan tagline "Mencurahkan dan Mencerahkan".

Kategori Pilihan

  • Dakwah
  • Fikroh
  • Fuqoha
  • Humor
  • Keislaman
  • Review
  • Risalah
  • Tafsir al-Qur'an
  • Tarikh
  • Tasawuf
  • Warta

Temukan Kami di:

  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Kirim Artikel
  • Redaksi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
  • Kirim Artikel
  • Tentang al-Ummah

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In