• About
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi
Kamis, Mei 19, 2022
  • Login
al-Ummah
Advertisement
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi
No Result
View All Result
al-Ummah
No Result
View All Result

Aplikasi NU Rilis Fitur-Fitur Baru untuk Sambut Ramadhan

Sunnatullah by Sunnatullah
Februari 19, 2022
in Warta
0
0
SHARES
21
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui media resminya, NU Online, telah meluncurkan sejumlah fitur tambahan dalam aplikasi berbasis Android dan iOS yang bernama NU Online Super App. Berbagai penyempurnaan dari sisi konten dan teknologi dilakukan guna menyongsong bulan suci Ramadhan.

“PBNU ingin aplikasi NU Online terus berkembang dan semakin relevan dengan kebutuhan muslim di Indonesia, bahkan dunia. Ini adalah bagian dari komitmen PBNU periode sekarang untuk meningkatkan perannya di ruang digital,” kata Ketua PBNU Mohamad Syafi Alielha (Savic Ali), Sabtu (19/2/2022).

Ia mengajak umat Islam memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya. Platform digital yang mengangkat jargon “Aplikasi Keislaman Terlengkap” ini bisa diinstal di Play Store maupun App Store (nu.or.id/superapp).

NU Online Super App yang diluncurkan secara resmi oleh PBNU pada 27 Februari 2021 harlah NU 16 Rajab 1442 H) kini memiliki sedikitnya 16 fitur andalan, mulai dari Al-Qur’an, Doa & Wirid, Maulid, Kompas Kiblat, Kalender Hijriah, Tutorial Ibadah, hingga Tasbih Digital dan Kalkulator Zakat. Untuk meningkatkan layanan keagamaan selama Ramadhan 1443 H, NU Online Super App merilis fitur baru, yakni Ramadhan dan Ziarah serta penambahan sejumlah fungsi pada fitur-fitur lama agar kian memudahkan pengguna selama menunaikan ibadah di bulan suci.

Koordinator Program Pengembangan NU Online Super App Mahbib Khoiron menjelaskan, fitur Ramadhan yang tahun kemarin menemani bulan puasa warganet juga bakal tampil lagi dengan isi dan tampilan yang lebih segar. Menu-menu yang disajikan dalam fitur ini menyangkut rutinitas ibadah selama bulan suci, mulai dari niat puasa, doa berbuka, bacaan Lailatul Qadar, sampai tutorial shalat tarawih dan witir lengkap dengan doa dan wirid sesudahnya. Fitur ini juga diperkaya dengan kumpulan khutbah Jumat bertema Ramadhan, panduan teknis pelaksanaan zakat fitrah, takbiran, shalat Id, serta kompilasi khutbah Idul Fitri dalam aneka judul.

Sementara pada fitur Ziarah disuguhkan titik-titik lokasi makam dan tapak tilas ulama atau tokoh dari berbagai penjuru Indonesia. Selain Google Map, fitur ini juga dilengkapi kolom biografi singkat, tempat dan waktu kelahiran/kewafatan, serta artikel atau video terkait dengan itu. “Penambahan daftar lokasi ziarah akan diperbaharui terus sehingga publik akan mendapatkan panduan berziarah secara lebih lengkap,” kata Mahbib.

Pada fitur Jadwal Shalat, ada pula beberapa penambahan fungsi. Salah satunya, pengguna dari seluruh penjuru Tanah Air nanti bisa membagikan jadwal imsakiyah harian atau bulanan dalam format PDF. Jadwal shalat dihitung secara otomatis sesuai koordinat lokasi pengguna, berdasarkan penghitungan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (Subuh -20°, Isya -18°, ihtiyat +2 menit). Ini bisa menjadi panduan awal yang akurasinya dapat diselaraskan dan dikuatkan lagi dengan hasil penghitungan Lembaga Falakiyah NU di tingkat lokal masing-masing.

Aplikasi ini terintegrasi dengan saluran YouTube NU Online yang menayangkan beragam konten: tutorial ibadah, wawancara eksklusif, shalawat, film pendek, kajian kitab kuning, dan lain-lain; juga terkoneksi dengan situs web NU Online yang memuat lebih dari
ribuan artikel keislaman.

“Lebih dari sekadar aplikasi ibadah, NU Online Super App berkomitmen hadir sebagai aplikasi belajar Islam yang otoritatif, agar kaum muslimin di mana saja secara mudah mengakses pengetahuan keislaman dari sumber-sumber yang kredibel,” tutur Mahbib.

Perhatikan Sumber Belajar Agama

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf secara terpisah mengatakan, teknologi informasi merupakan elemen yang sangat penting dalam strategi dakwah dewasa ini. Apalagi kini teknologi sering menjadi perangkat yang amat mempengaruhi jalan pikiran banyak orang.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini mengingatkan bahwa NU merupakan organisasi yang bertugas sebagai pembawa ilmu dari para ulama.

“Ilmu yang kita unduh dari para ulama ini adalah agama, maka kita betul-betul harus hati-hati dari mana kita mengambil agama kita ini,” ungkap kiai yang pernah menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, pada 1979-1994 itu.

Gus Yahya mengapresiasi peran NU Online sebagai pintu yang mu’tabar (kredibel) bagi peselancar dunia maya yang ingin belajar Islam. Ia mendorong NU Online terus meningkatkan kiprahnya sebagai pusat layanan informasi keagamaan di Indonesia, yang berkualitas tinggi dan memperhatikan sanad keilmuan para ulama. (Sunnatullah)

Terkait

Tags: Nahdlatul Ulama
Previous Post

Puncak Harlah NU ke-99, Habib Syekh Pimpinan Shalawat PBNU

Next Post

Adakah Sombong Yang Terpuji Dalam Kajian Tasawuf ?

Sunnatullah

Sunnatullah

Penikmat literasi di balik kopi sederhana yang diseduh dengan penuh kelembutan

PostinganTerkait

Sebelum Dilantik, Begini Harapan Ketua PR Ansor Durjan
Warta

Sebelum Dilantik, Begini Harapan Ketua PR Ansor Durjan

by Sunnatullah
Februari 26, 2022
0

Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Durjan Kokop Bangkalan akan segera dilantik pada malam Ahad (26/02/22) di Pondok Pesantren Darul Hikmah,...

Puncak Harlah NU ke-99, Habib Syekh Pimpinan Shalawat PBNU
Warta

Puncak Harlah NU ke-99, Habib Syekh Pimpinan Shalawat PBNU

by Sunnatullah
Februari 18, 2022
0

Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 Nahdlatul Ulama dipusatkan di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Demangan, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa...

Penuturan Target dan Kinerja Sementara PBNU di Malam Puncak Peringatan Harlah NU Ke-99

Penuturan Target dan Kinerja Sementara PBNU di Malam Puncak Peringatan Harlah NU Ke-99

Februari 18, 2022
Kiai Miftach Kenang Tongkat Syaichona Cholil di Puncak Harlah Ke-99 NU

Kiai Miftach Kenang Tongkat Syaichona Cholil di Puncak Harlah Ke-99 NU

Februari 17, 2022
Harlah NU 99, PBNU dan PWNU se-Indonesia Napak Tilas Rumah Pertama NU

Harlah NU 99, PBNU dan PWNU se-Indonesia Napak Tilas Rumah Pertama NU

Februari 17, 2022
99 Tahun NU, dan Perjuangannya Melewati Beragam Rintangan

99 Tahun NU, dan Perjuangannya Melewati Beragam Rintangan

Februari 17, 2022
Next Post
Adakah Sombong Yang Terpuji Dalam Kajian Tasawuf ?

Adakah Sombong Yang Terpuji Dalam Kajian Tasawuf ?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Us

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus Niat Puasa Syawal

Bolehkah Qadha Puasa Ramadhan Sekaligus Niat Puasa Syawal

Mei 5, 2022
Haul Syakhona Kholil di Tarim-Yaman

Haul Syakhona Kholil di Tarim-Yaman

Mei 3, 2022
Hukum Menggabung Puasa Qadha’ Dan Puasa Sunnah Rajab

Berikut Empat Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Mei 4, 2022
Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Hukum Mengucapkan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri’

Mei 1, 2022
al-Ummah

al-Ummah hadir sebagai salah satu situs Islam yang mewarnai dan meneduhkan polemik umat dengan tagline "Mencurahkan dan Mencerahkan".

Kategori Pilihan

  • Dakwah
  • Fikroh
  • Fuqoha
  • Humor
  • Keislaman
  • Review
  • Risalah
  • Tafsir al-Qur'an
  • Tarikh
  • Tasawuf
  • Warta

Temukan Kami di:

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Redaksi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Warta
  • Keislaman
    • Tafsir al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Fuqoha
    • Tarikh
  • Humor
  • Fikroh
  • Konsultasi

© 2022 al-Ummah - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In