Suatu hari, saat pemilik kebun buah dan sayur sedang bepergian, Nashruddin masuk ke kebun itu dan memetik buah-buahan dan sayuran yang dapat di raih tangannya, hingga tas yang di bawanya penuh dengan buah dan sayur. Ketika hendak keluar, terlihat oleh Nashruddin pemilik kebun yang baru pulang, Dia pun bingung dan ketakutan.
Pemilik kebun itu berkata padanya, “Apa yang sedang kau lakukan disini?” Dengan gagap Nashruddin menjawab, “Badai telah membawa dan menjatuhkanku di tempat ini, karena marah padaku.”
Pemilik kebun itu kembali bertanya, “Baik, lalu siapa yang memetik semua yang ada di dalam tasmu itu?”
Nashruddin menjawab, “Angin kencang telah mempermainkanku ;ia membawa ku kesana kemari dan aku pun berusaha berpegangan pada apapun yang dapat ku pegang, sehingga tanganku menarik buah dan sayuran itu”
Kemudian, Pemilik kebun itu bertanya kembali, “Baik, lalu siapa yang meletakkan semua itu ke dalam tasmu itu?”
Nashruddin tidak menjawab pertanyaan itu, Namun dia berkata, “Aku sendiri sedang memikirkan itu. Aku jujur padamu bahwa aku memang sedang mencari jawabannya sejak pertama kali aku melihatmu, namun aku belum menemukannya”